Semarang (beritajatim.com) – PSIS Semarang dipastikan gagal menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Semarang pada pertandingan pekan ke 23 Liga 1.
Bukan tanpa alasan, faktor perijinan menjadi kendala kedua tim ini harus menunda pertandingan yang akan digelar, Rabu (8/2/2023).
Menurut Panitia Pelaksana PSIS Semarang mengatakan pihaknya sudah mengajukan surat perizinan kepada pihak kepolisian namun sayangnya tidak mengeluarkan surat tersebut untuk digelarnya pertandingan..
“Pertandingan PSIS menghadapi Persebaya yang seharusnya digelar Besok Rabu ditunda karena terkait dengan keamanan, ” ungkap Ketua Panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto, Senin (6/2/2023).
Lebih lanjut dikatakan Danur, pihak panpel sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak kepolisian dan perwakilan suporter, namun sayang hal itu tidak menemukan titik tengah.
“Berbagai upaya telah dilakukan oleh panpel dengan melakukan rapat koordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter, namun dari pihak kepolisian belum memberi izin dan memberi saran laga tersebut ditunda,” ujarnya.
Danur juga menambahkan dengan keluarnya surat dari kepolisian mengenai rekomendasi laga ditunda, panpel PSIS juga telah meneruskan surat tersebut ke PT. Liga Indonesia Baru selaku operator liga.
“Kami teruskan langsung mengenai hal ini ke PT. LIB dan kami sampaikan juga kalau berbagai upaya untuk menggelar pertandingan ini telah kami lakukan,” tutup Danur.
Beruntung, tim Persebaya belum melakukan perjalanan ke Semarang, tim besutan Aji Santoso ini masih memilih menunggu surat resmi dari pihak PSIS Semarang dan melanjutkan latihan bersama.(way/ted)