Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah menghadiri peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang berlokasi di Gelora Delta Sidoarjo, sejumlah Nahdliyin datang ke Kota Pasuruan. Mereka datang untuk menikmati pemandangan Payung Madinah.
Rombongan tersebut datang dengan menggunakan mobil pribadi hingga minibus. Payung Madinah sendiri baru selesai dibangun pada akhir Desember 2022 lalu.
Terlihat rombongan mengabadikan momen pribadinya di kamera handphone. Salah satunya Miftakhul Arif warga NU asal Situbondo yang sengaja mampir di Kota Pasuruan.
“Melihat teman update status Payung Madinah, saya ingin ketika ke Pasuruan mampir. Alhamdulillah pulang dari acara Harlah 1 Abad NU, rombongan mampir ke sini melihat Payung Madinah,” ujar Arif.
Arif mengatakan bahwa di sekitaran Payung Madinah sangat terjaga kebersihannya. Sehingga mengingatkannya dengan payung yang berada di Mekkah.
Tak hanya melihat Payung Madinah yang terletak di alun-alun Kota Pasuruan, mereka juga berziarah ke makam KH Abdul Hamid. “Kami mampir kesini yang pertama ingin berziarah, yang kedua ingin melihat payung yang mirip di Madinah,” kata Mahmud Basuni, pengurus GP Ansor asal Banyuwangi.
Di lain tempat Mohammad Hasan warga dari Lumajang juga sangat senang berkunjung ke alun-alun Kota Pasuruan. Selain gratis, pemandangan yang terluhat sangat elok. Sehingga setibanya dirinya balik dari replika payung Madinah bisa berangkat ke tanah suci.
“Ya berharap setelah pulang dari sini (alun-alun) saya bisa mampir ke Tanah Suci. Biar bisa melihat Payung Madinah yang asli,” harap Mohammad Hasan, warga Lumajang. [ada/but]