Surabaya (beritajatim.com) – Berikut merupakan lima makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi sebelum naik pesawat. Hal ini perlu sangat diperhatikan.
Sebelum naik transportasi penerbangan pesawat, ada baiknya melakukan persiapan apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah konsumsi makanan sebelum melakukan penerbangan.
Cara terbaik untuk menghindari ketidaknyamanan saat terbang adalah dengan membuat pilihan makanan sebelum naik ke pesawat.
Ketidaknyamanan yang dimaksud seperti merasa mual, perut sakit dan kram perut. Beberapa faktornya bisa disebabkan karena pilihan makanan dalam penerbangan yang terbatas, hingga tekanan udara yang berubah-ubah saat mencapai ketinggian tertentu.
Cara terbaik untuk menghindari masalah ini adalah memilih pilihan konsumsi makanan sebelum naik ke pesawat. Melansir situs Traveller yang berkonsultasi dengan ahli gizi Rupali Datta, ada lima tipe makanan yang sebaiknya dihindari sebelum naik pesawat atau ketika naik pesawat.
Berikut adalah 5 tipe makanan dan minuman teratas yang harus dihindari sebelum naik pesawat.
1. Apel
Beberapa orang pasti terkejut menemukan apel berada dalam daftar teratas artikel ini. Karena buah apel sering dianggap sebagai salah satu buah yang paling sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Faktanya, apel termasuk buah yang sulit dicerna. Kandungan seratnya yang tinggi dapat menyebabkan kembung dan sembelit. Oleh karena itu lebih baik konsumsi buah-buahan yang lebih ringan untuk pencernaan seperti pisang, pepaya, atau jeruk.
Lalu bagaimana dengan jus buah apel? Kita boleh meminumnya dalam jumlah sedikit sebelum penerbangan, tetapi perhatikan kandungan gulanya. Banyak jus buah mengandung terlalu banyak gula dan ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada usus saat berada di udara.
2. Brokoli
Jika apel masuk golongan buah yang sulit dicerna, maka versi sayurannya adalah Brokoli. Sama seperti apel, brokoli, kol, dan kembang kol dapat menyebabkan perut memproduksi gas dan menjadi kembung.
Kesalahan umum lainnya yang dilakukan orang adalah makan salad mentah sebelum naik pesawat. Sayuran mentah dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut.
3. Makanan cepat saji, terutama yang digoreng dan pedas
Seringkali, kita terpaksa makan makanan cepat saji di bandara karena pilihan yang lebih sehat tidak tersedia atau tidak terjangkau.
Memang makanan ini bisa cepat mengenyangkan. Namun, ingatlah bahwa makanan cepat saji seringkali tinggi garam, gula, dan pengawet. Yang mana dapat menyebabkan kembung, dehidrasi dan asam lambung meningkat.
Pertimbangkan untuk membawa makanan sehat dari rumah, jadi tidak bergantung pada outlet bandara.
4. Minuman kafein, soda, dan alkohol
Kopi biasanya menjadi pilihan bagi orang-orang yang harus tetap terjaga, terutama sebelum penerbangan pagi atau larut malam.
Namun perlu diingat bahwa kafein cenderung menyebabkan dehidrasi, yang nantinya dapat membuat rasa tidak nyaman. Minuman lain dengan efek serupa pada sistem pencernaan adalah minuman soda dan alkohol.
Agar tetap terhidrasi, ahli gizi menyarankan untuk minum air putih biasa, oralit atau air kelapa.
5. Kacang-kacangan
Kacang dan polong-polongan mengandung serat khusus yang sulit dicerna oleh sebagian orang. Meski kaya akan protein dan mineral, keduanya dapat menyebabkan masalah gas dan keasaman, terutama saat terbang. Oleh karena itu, yang terbaik adalah memilih makanan yang lebih ringan.
Sistem kekebalan tubuh setiap orang bereaksi berbeda saat terbang. Jika pembaca adalah seseorang yang rentan mengalami mabuk udara yang parah, ahli gizi menyarankan untuk tidak makan apa pun tiga jam sebelum naik ke pesawat. Tapi ingat untuk tetap terhidrasi dan hindari godaan camilan olahan.
Demikianlah beberapa makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari sebelum ataupun ketika naik pesawat. (kai/ian)