Pasuruan (beritajatim.com) – Banjir di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan belum surut sampai Senin (13/2/2023). Akibatnya, beberapa sekolah di Kecamatan Rejoso terpaksa diliburkan.
Salah satunya, SDN Rejoso Lor yang pada hari ini meliburkan para siswa. Para siswa diharuskan belajar dari rumah masing-masing.
“Para siswa belajar di rumah, karena seluruh ruangan sekolah masih terendam banjir. Banjir juga menggenangi rumah para siswa di Desa Rejoso Lor,” kata salah satu guru SDN Rejoso Lor, Samsul Arifin.
Samsul menambahkan keadaan ini bisa berlangsung selama kurang lebih satu minggu. Sehingga proses belajar mengajar bisa baru dilakukan pada minggu depan.
Bahkan akses jalan yang dilalui siswa sampai saat ini juga tergenang banjir yang dimulai pada Jumat (10/2/2023) kemarin.
“Akses jalannya juga tergenang sama banjir, jadi siswa gak bisa melewatinya,” imbuh Saiful.
Diberitakan sebelumnya banjir telah merendam enam desa di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Keenam Desa tersebut yakni Desa Rejoso Lor, Desa Kedungbako, Desa Arjosari, Desa Patuguran, Desa Jarangan desa Toyaning.
Total yang terdampak sebanyak 2.664 KK (Kepala Keluarga). Dampak terparah di Desa Rejoso Lor, dengan ketinggian air mencapai 100 centimeter. [ada/beq]