Warga Jakbar Ditemukan Tewas Posisi Duduk di Hotel Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Warga Jakbar (Jakarta Barat) ditemukan tewas dalam posisi duduk di sebuah hotel di komplek Ruko Sinar Galaxy, Pasar Turi, Surabaya, Sabtu (18/2/2023).

Korban diketahui bernama Yudi Supriyadi (44), warga Jalan H Raisan, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia ditemukan rekannya, Faisal (45), yang sebelumnya membuat janji bertemu dengan Yudi.

Kanit Reskrim Polsek Bubutan, Ipda Vian Wijaya saat dihubungi membenarkan penemuan jenazah tersebut. Vian menjelaskan, jenazah pria asal Jakarta Barat tersebut ditemukan pada pukul 08.10 WIB dan saat ini sudah dibawa ke RSUD Dr. Soetomo untuk keperluan visum.

“Sudah dibawa ke rumah sakit, setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP. Dugaan sementara yang bersangkutan meninggal karena sakit,” ujarnya.

Vian menjelaskan, jika berdasarkan keterangan dari teman korban, Yudi telah menginap di hotel tersebut sejak Jumat (17/2/2023). Faisal sempat meminta Yudi untuk menjemput Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan korban menyatakan bersedia.

“Jadi korban ini sampai lebih dulu di Surabaya sejak kemarin. Awalnya Jumat (17/2/2023) pagi temannya ini masih bisa menghubungi korban. Tapi saat hendak minta dijemput, sekitar pukul 13.00 WIB, teman korban sudah tidak bisa lagi menghubungi korban,” jelasnya.

Karena curiga, Faisal lantas mencari informasi untuk mengetahui di mana Yudi menginap. Ia akhirnya mendapatkan informasi dari rekan kerja Yudi jika pria asal Jakbar tersebut menginap di sebuah Hotel di Komplek Ruko Sinar Galaxy, Pasar Turi.

“Saat sampai di hotel, teman korban ini mencoba lagi menghubungi hp korban, tapi tetap tidak direspon. Hingga akhirnya teman korban ini masuk ke hotel dan membuka paksa pintu kamar yang ditempati korban. Di situlah korban ditemukan meninggal dengan posisi duduk di lantai kamar,” papar Vian.

Mengetahui itu, Faisal lantas melapor ke resepsionis hotel hingga kemudian diteruskan ke polisi. Setelah itu korban langsung dievakuasi.

“Di dalam kamarnya kami temukan obat-obatan. Dugaan sementara memang meninggal karena sakit. Tapi hingga kini masih terus dilakukan pendalaman,,” tandas Kasubnit Resmob Polrestabes Surabaya itu. [ang/beq]