Mengenal Kediri Kota Terkaya di Indonesia, Begini Asal-usul Namanya

Surabaya (beritajatim.com) – Kediri kota terkaya di Indonesia dengan penilaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB per kapita di Kediri yaitu sebanyak Rp 457,98 juta. Sementara itu, jumlah penduduk di Kediri yaitu sebesar 287.982 jiwa dengan angka kepadatan penduduknya yaitu 4.611 jiwa/Km².

Angka PDRB di Kediri berhasil mengalahkan sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya.

Bila ditelusuri, Kediri memiliki perusahaan rokok terbesar di Indonesia, salah satunya yaitu PT Gudang Garam. Selain itu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kota tersebut juga terus berkembang.

Lantas, bagaimana asal-usul nama Kediri? Berikut penjelasannya.

Asal-usul Nama Kediri

Dikutip dari laman kedirikab.go.id, Kadiri atau Kediri sama-sama berasal dari bahasa Sansekerta. Dalam etimologi, “Kadiri” disebut sebagai “Kedi” yang artinya “Mandul” atau wanita yang tidak berdatang bulan. Dalam bahasa Jawa Kuno, “Kedi” juga mempunyai arti “Dikebiri” atau dukun.

Seorang peneliti, Soekarton Kartoadmodjo, mengungkapkan bahwa nama Kediri justru tidak ada kaitannya dengan “Kedi” maupun tokoh “Rara Kilisuci”. Menurutnya, nama “Kadiri” atau “Kediri” berasal dari kata “diri” yang berarti “adeg” (berdiri) yang mendapat awalan “Ka” yang dalam bahasa Jawa Kuno berarti “Menjadi Raja”.

Kediri juga dapat berarti mandiri atau berdiri tegak, berkepribadian atau berswasembada. Jadi pendapat yang mengkaitkan Kediri dengan perempuan, apalagi dengan Kedi kurang beralasan.

Sementara itu, Drs. Soepomo Poejo Soedarmo, menyebutkan dalam kamus Melayu, bahwa kata “Kediri” dan “Kendiri” sering menggantikan kata sendiri.

Tanggal Berdirinya Kota Kediri

Tanggal berdirinya kota Kediri ada di dalam Prasasti Kwak yang dibuat tahun 801 Saka. Berdasarkan Prasasti Kwak, Kota Kediri berdiri pada Senin Legi, 27 Juli tahun 879.

Biasanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggelar tradisi upacara Manusuk Sima untuk memperingati hari jadi Kota Kediri.

Dikutip dari laman Pemkot Kediri, prosesi Upacara Manusuk Sima ini diawali dengan mengarak prasasti Kwak, yang menjadi dasar penentuan hari jadi Kota Kediri. Setelah itu, ada persembahan Tarian Budoyo Manusuk Sima untuk menyambut para tamu undangan. (nap)