Mandiri Indonesia 3×3 Kembali Digelar, Perbasi Jatim Bidik Pemain Muda

Surabaya (beritajatim.com) – Mandiri Indonesia 3×3, kompetisi basket untuk KU18 kembali digelar. Yang menarik dalam musim ini, babak kualifikasi digelar di Kota Surabaya.

Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Timur Grace Evi Ekawati menyambut perhelatan Mandiri Indonesia 3X3 Tournament dengan antusias.

Grace mengatakan kompetisi ini tidak hanya menjadi sarana mencari calon peserta terbaik saja. Tetapi bisa jadi jalan untuk mencari bibit-bibit calon atlet basket potensial.

Terdapat dua daerah yang ditunjuk sebagai City Selection Mandiri Indonesia 3X3 seri Jawa Timur, yakni Kota Surabaya, pada 25 Februari 2023 dan Kabupaten Lamongan, pada 4 Maret 2023.

Sedangkan untuk grand final tingkat provinsi bakal digelar di Lapangan Rampal, Malang, pada 12 Maret 2023.

“Jawa timur diuntungkan dengan adanya even semacam ini, seperti pembibitan calon atlet,” kata Evi, Kamis (9/3/2023).

Di Jawa Timur memiliki banyak individu bertalenta yang harus dikembang demi berjalannya sistem regenerasi atlet tanah air. Salah satunya lewat Mandiri Indonesia 3X3.

“Jawa Timur merupakan provinsi yang punya potensi, jangan lupa dan jangan pernah dilupakan,” ucap dia.

Baca Juga: Lamongan Jadi Tuan Rumah Seleksi Mandiri Indonesia 3×3 Tournament

Evi menyebut Lamongan memang sengaja ditunjuk sebagai salah satu city selection di Jawa Timur. Sebab, selain lokasinya dekat dengan Surabaya, daerah tersebut juga memiliki animo besar pada dunia basket.

Ada dua kelompok usia yang dipertandingan, yakni usia 18 dan 23 tahun dengan kategori pria dan wanita.

“Dampaknya (turnamen 3X3 di Lamongan) banyak, kemudian mereka senang mengadakan even serupa, karena 3×3 mudah dan cepat,” ujarnya.

Evi juga tak menyangka animo dari masyarakat Lamongan begitu besar terhadap kejuaraan 3X3. Diharapkan, hal tersebut mampu memperkenalkan olahraga basket lebih luas lagi.

“Orang jalan bisa sambil melihat, di lapangan itu ada apa kok tiga orang lawan tiga orang. Jadi orang bisa mengetahui dan mencari tau apa itu 3×3,” katanya.

Baca Juga: Kejuaraan Basket Piala Wali Kota Surabaya Jadi Ajang Cari Bibit Atlet

Evi tak menampik even basket 3X3 bisa digelar di lebih banyak daerah di Jawa Timur pada edisi kejuaraan ke depan.

“Bupati dari Trenggalek siap, Bupati dari Magetan siap, Wali Kota Probolinggo siap, jadi banyak yang support,” ucap dia.

Sementara itu Project Director SSS Chaerul Anwar Aziz mengatakan Mandiri Indonesia 3X3 Tournament sengaja digelar untuk menjaring bakat potensial anak-anak muda Jawa Timur yang memiliki ketertarikan pada dunia bola basket.

“Mudah-mudahan kelak bisa menjadi atlet nasional di olahraga basket, khususnya di 3×3. Kami lihat perkembangannya cukup baik yang tertarik untuk 3×3,” katanya.

Aziz menyebut jumlah peserta Mandiri Indonesia 3X3 Tournament mencapai 95 peserta yang terbagi di dua daerah, yakni 55 peserta dari Lamongan dan 40 peserta di Surabaya.

“Jadi disaring setiap kota dapat 12 tim. Tahun ini final provinsinya hanya satu hari dari jam 8 pagi sampai malam dengan 24 tim,” tutupnya. [way/beq]