Surabaya (beritajatim.com) – Efek domino usai viralnya kasus Dandy yang menganiaya David hingga Koma, kini warganet berbondong-bondong menyoroti kehidupan ASN yang dinilai ‘flexing’ pamer gaya hidup mewah di media sosial.
Akibatnya, banyak di antara ASN tersebut yang harus dicopot dari jabatannya untuk dilakukan pemeriksaan. Siapa sajakah mereka?
1. Rafael Alun Trisambodo
Rafael Alun Trisambodo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah (Kanwil) di DJP Jakarta ll.
Rafael adalah ASN pertama yang menjadi sorotan karena gaya hidup mewah anaknya, Mario Dandy yang sekarang sedang menjalankan proses hukum kasus penganiyaan terhadap seorang pelajar.
BACA JUGA: Dosen Unusa Ini Terpilih Jadi Editor Penerbit BRIN
Rafael diketahui mangkir pajak dan tidak melaporkan seluruh harta kekayaannya kepada LHKPN. Ia hanya melaporkan Rp 56,1 miliar dari total dugaan dari hasil laporan Transaksi Keuangan (PPATK) yang mencapai Rp 500 miliar.
2. Andhi Pramono
Andhi Pramono menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Makassar. Ia diduga memiliki aset yang tidak wajar, karena melaporkan LHKPN senilai Rp13,7 miliar untuk periode 2022. Jumlah ini dinilai tidak selaras dengan jumlah gaji dan tunjangan yang diperoleh sesuai jabatannya.
Andhi Pramono sendiri pun terpantau menggunakan barang bermerek. Diantaranya, jam tangan Rolex seharga Rp300 juta dan cincin batu safir.
Saat ini, Andhi Pramono masih menjalani permintaan keterangan pertama dan pemeriksaan oleh KPK.
BACA JUGA: Golkar Surabaya Sambut Ramadhan Tanpa Pembatasan
3. Eko Darmanto
Eko Darmanto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta. Ia telah dipecat dari jabatannya yang kemudian dilakukan pemeriksaan.
Eko melaporkan kekayaannya di LHKPN sebesar Rp 15,7 miliar. Di media sosial, Eko memamerkan gaya hidup mewahnya dengan menunjukkan unggahan berisi motor gede (moge), mobil antik, hingga pesawat Cessna melalui akun Instagram pribadinya, @eko_darmanto_bc. Sementara itu akun ini telah dihapus setelah viral.
4. Sudarman Harjasaputra
Sudarman Harjasaputra sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur. Nama Sudarman Harjasaputra terseret imbas dari Vidya Piscarista, istrinya yang menjadi sorotan warganet lantaran memamerkan gaya hidup mewah.
Harjasaputra melaporkan harta kekayaannya kepada LHKPN sebesar Rp 14,7 miliar.
Kini, ia sedang diperiksa oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengaku telah memanggil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
(kai/ian)