Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengikutsertakan ribuan orang buruh tani dan nelayan dalam program asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tahun lalu.
“Dalam rangka melindungi dan menjamin petani dari kecelakaan kerja maka, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan pada 2022 mengikutsertakan 10.235 orang petani dalam asuransi ketenagakerjaan,” kata Pelaksana Tugas Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman, dalam Sidang Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jember 2022, di gedung DPRD Jember, Jumat (24/3/2023) malam.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Perikanan juga mengikutsertakan 1.500 nelayan atau sekitar 55 persen dari jumlah nelayan di Kabupaten Jember dalam asuransi BPJS Ketenagakerjaaan.
Kebijakan tersebut mendapat apresiasi secara nasional. Firjaun mengatakan, bupati Jember mendapatkan predikat kepala daerah terbaik tingkat provinsi dalam mendukung program perlindungan nelayan melalui fasilitasi asuransi nelayan. Puncaknya adalah penghargaan tingkat nasional Paritrana Award yang diterima bupati Jember karena telah mengikutsertakan 66.304 orang masyarakat dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Tentunya kita patut bersyukur, bahwa selama ini Kabupaten Jember terus mengalami kemajuan yang merupakan hasil dari kebersamaan, dukungan, dan partisipasi seluruh pihak. Meskipun demikian, secara jujur harus kita akui, masih ada persoalan-persoalan yang harus kita pecahkan bersama-sama, menuju hari esok yang lebih baik,” kata Firjaun. [wir]