Pengertian Cuaca Ekstrem yang Diprediksi BMKG akan Landa Jatim

Surabaya (beritajatim.com) – Pengertian cuaca ekstrem yang seringkali melanda Indonesia tak terkecuali wilayah Jawa Timur.

Beberapa waktu lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyebutkan bahwa sebagian wilayah Jawa Timur (Jatim) masih berpotensi cuaca ekstrem.

Lantas, apa pengertian cuaca ekstrem sebenarnya?

Menurut BMKG, cuaca ekstrem merupakan fenomena alam yang tidak normal dan tidak lazim yang ditandai oleh kondisi curah hujan, arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembapan udara, dan jarak pandang.

Baca Juga: Kasus Pasar Desa Wonosari Ngendon 9 Bulan di Polres Pasuruan

Cuaca ekstrem dapat berbentuk sebagai angin kencang, hujan lebat, puting beliung, gelombang laut tiggi, suhu yang sangat panas, atau sebaliknya suhu yang sangat dingin.

Seperti namanya, cuaca esktrem ini juga berpotensi menimbulkan sesuatu yang ekstrem pula, seperti bencana alam. Ini tentunya akan mengakibatkan kerugian terutama keselamatan jiwa dan harta.

Oleh karena itu, sebelum terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan, akan selalu ada peringatan dini cuaca ekstrem.

Bukan peringatan biasa, hal tersebut telah diatur dalam Peraturan BMKG No. 9 Tahun 2022 Tentang Penyediaan dan Penyebarluasan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem.

Ada juga Peraturan Kepala BMKG No. 9 Tahun 2010 Tentang Prosedur Standar Operasional Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan, dan Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrem.

Baca Juga: Piala Dunia U 20 Gagal Digelar, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Pemerintah Kembali Fokus Usut Tuntas

Peringatan ini berupa serangkaian pemberian informasi mengenai prediksi peluang atau potensi terjadinya cuaca ekstrem yang berdasarkan dari hasil analisis cuaca.

Sebagai informasi, analisis cuaca biasanya menggunakan kirun waktu antara satu hari sampai satu minggu.

Peringatan dini cuaca ekstrem terbagi menjadi dua, yakni bersifat umum yang seringkali kita dapatkan informasinya. Seperti mengenai hujan lebat, hujan disertai angin kencang, angin puting beliung, suhu udara ekstrem, hujan es, kebakaran hutan, dan masih banyak lagi.

Yang kedua adalah peringatan dini cuaca ekstrem berbasi risiko, berisi informasi potensi risiko dan rekomendasi hal yang harus dilakukan.

Tingkatan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Pada umumnya, ada tingkatan status untuk mengklasifikasikan cuaca beradasarkan ekstremitasnya, yakni mulai dari tidak ada peringatan, waspada, siaga, dan awas.

Selain itu, kerap kali tingkatan ini menggunakan simbol warna sebagai penandanya. Diantara ada hijau ketika tidak ada cuaca yang ekstrem, kuning untuk waspada, oranye adalah siaga, dan merah yang menunjukkan kondisi awas.

Mengecek perkiraan cuaca di lokasi kalian berada setiap harinya dapat membuat kalian menjadi lebih waspada, dan tentunya dapat mempersiapkan cuaca dalam 1 hari kedepan, terlebih jika kalian banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Karena seperti kata pepatah, “sedia payung sebelum hujan” tentu akan lebih memudahkan saat hendak beraktivitas. (mnd/ian).