Surabaya (beritajatim.com) – Dewa United mengakhiri kompetisi BRI Liga 1 dengan kekalahan mencolok dari Persebaya Surabaya. Kebobolan tiga gol tanpa dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Sabtu (15/4/2023).
Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink mengatakan ada dua hal yang menjadi evaluasi tim asal Tangerang Selatan ini. Pertama skor dan yang kedua cara bermain.
“Kalau dilihat seharusnya bisa menang. Cara kita bermain sangat bisa memanfaatkan dan membuat peluang. Namun sayang gagal. Persebaya justru mencetak gol jarak jauh yang cantik,” ungkap Jan usai pertandingan.
Lebih lanjut dikatakan Jan, pertandingan terakhir ini bisa menjadi pelajaran bagi para pemain. Utamanya cara tim untuk memainkan sepak bola.
Arema Dipastikan Finis di Belakang Persebaya
“Persebaya memiliki permainan yang cukup berkembang dan melakukan esekusi dengan baik. Mungkin hasil ini bukan yang saya inginkan, kalah 3-0, tentu pertandingan ini mengecewakan,” imbuhnya.
Sekadar dikeetahui, Dewa United kalah 0-3 dari Persebaya Surabaya. Gol diciptakan oleh Deny Agus di menit ke 29, disusul oleh Sho Yamamoto di menit ke 72, dan ditutup oleh gol Paulo Victor di menit ke 90. [way/but]