15 Ribu Kendaraan Keluar dari Kota Tahu

Kediri (beritajatim.com) – Sedikitnya 15 ribu kendaraan keluar dari Kota Kediri menjelang berakhirnya cuti Aparatur Sipil Negara (ASN) hari ini.

Hal ini diketahui dari hasil pemantauan arus balik di wilayah Kota Kediri yang dilakukan oleh Polres Kediri Kota, pada Selasa (25/4/2023).

Dari hasil pantauan tersebut, petugas kepolisian menyebut, terjadi adanya peningkatan arus lalu lintas di Kota Tahu Kediri sebesar 50 persen, bila dibanding hari sebelumnya.

Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Prastya Yana mengatakan, 1 hari jelang berakhirnya masa cuti ASN, terjadi adanya peningkatan arus lalu lintas yang terjadi di wilayah Kota Kediri.

BACA JUGA : Polres Kediri Urai Kepadatan Arus di Simpang Mengkreng

“Peningkatan mulai terjadi pada 24 April kemarin, yakni sebesar 50 persen, atau 15 ribu kendaraan yang mulai keluar dari Kota Kediri,” ujar AKP Prasetya Yana.

Masih kata Kasat Lantas Polres Kediri Kota, bila terjadi penumpukan di Kota Kediri, aarus kendaraan dari kota menuju Simpang Papar dan Mengkreng akan dialihkan ke Kecamatan Tarokan dan menuju Tol Kertosono.

Langkah tersebut dilakukan, karena terjadi kerawanan kemacetan di dua titik di Kediri Utara yakni, simpang empat Papar dan simpang Mengkreng.

BACA JUGA : Tahu Kuning dan Oleh-oleh khas Kediri Diserbu Pemudik

Polres Kediri Kota bersinergi dengan Instansi terkait yang tergabung dalam operasi Ketupat Semeru 2023 akan terus mengawal arus Lalu Lintas lebaran Idul Fitri hingga arus balik Mudik.

“Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan raya agar selalu berhati- hati dan patuhi Rambu – rambu lalu lintas, utamakan keselamatan” terang AKP Prasetya Yana.

Pengawalan arus lalu lintas difokuskan pada tempat – tempat keramaian, pusat kota, objek wisata dan lokasi rawan terjadinya kecelakaan. [nm/ted].