Semakin Meningkat di Jatim, Ketahui Gejala Covid Arcturus Varian Baru, Tak Cuma Flu dan Batuk

Surabaya (beritajatim.com) – Meskipun WHO sudah mencabut level emergensi, akan tetapi pandemi Covid tetap belum usai.

Sempat terjadi tren peningkatan kadus covid dalam beberapa waktu terakhir di Jatim. Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Iwan Ariawan menambahkan prediksi kasus harian COVID-19 Indonesia di puncak Arcturus berada di 5 ribu kasus.

Laporan awal mula laju penularan Covid kembali memuncak di sekitar libur Hari Raya Idul Fitri 2023. Pemicunya adalah Covid varian Arcturus asal India.

Baca Juga: Pengamat Nilai Kunjungan Ganjar Pranowo ke Surabaya Sukses Pikat Hati Warga

Covid-19 subvarian Omicron XBB1.16 alias Arcturus ini sudah masuk Jatim pada 25 April lalu, dengan dua kasus Arcturus. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mengenali gejala Covid Arcturus.

Varian covid Subvarian Arcturus memiliki gejala yang sedikit berbeda dibandingkan dengan varian lainnya. Namun, mutasi virus ini umumnya tidak menimbulkan gejala berat.

Gejala Covid Arcturus

1. Mata merah

Mata merah atau konjungtivitis merupakan gejala peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam.

2. Belekan

Kumpulan minyak, cairan, dan kotoran pada mata yang mirip lendir.

3. Batuk

Batuk pada gejala Covid umumnya bersifat kering atau tidak disertai dahak.

4. Demam

Demam adalah meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 380C. Demam menjadi penanda bahwa sistem kekebalan tubuh tengah bekerja melawan virus.

5. Sakit tenggorokan

Hal ini dapat terjadi apabila virus Covid menyerang area tenggorokan. Pasien yang mengalami sakit tenggorokan biasanya akan merasakan nyeri atau perasaan kering, gatal, atau serak di tenggorokan. Kesulitan berbicara dan menelan karena tenggorokan sakit. Kelenjar sakit dan bengkak di leher.

Baca Juga: 5 Fakta Penyakit Autoimun SLE yang Diidap Isyana Sarasvati, Wajib Mengetahui Gejalanya

6. Nyeri persendian

Rasa nyeri pada persendian merupakan respons tubuh terhadap sistem imun yang bekerja keras melawan virus.

7. Nafsu makan menurun

Semua gejala yang disebutkan di atas, dilaporkan dari gejala yang dirasakan beberapa pasien Arcturus di India dan Indonesia.

Langkah Tindakan

Apabila kamu mengalami gejala seperti di atas, segeralah periksakan ke dokter. Terutama apabila kamu merasa sebelum bergejala melakukan kegiatan di luar ruangan, bertemu orang banyak, tidak memakai masker dan tidak melakukan cuci tangan.

Untuk mencegah penularan dan meningkatkan kekebalan tubuh, Pemprov Jatim menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster.

Ada sejumlah fasilitas layanan kesehatan di Surabaya yang menyediakan vaksin booster sejumlah merek. Kamu bisa mengakses informasi tersebut di lama resmi Dinkes Jatim. (kai/ian)